Terkungkung didalam lab selama beberapa bulan ini..Mengejar deadline lab-work thesis yang semakin dekat..'mengisolasi tanaman' hingga akhirnya 'mengisolasi-diri' pun kulakukan. Disudut lab yang pengap dan gelap..dengan aroma-aroma asam-basa bercampur menjadi satu wewangian baru yang bahkan Dior pun tak mampu memformulasikannya menjadi satu produk yang 'menjual', lahirlah satu filosofi baru..The philosophy of giving..
*ini merupakan hasil musyawarah dan mufakat dengan seorang teman lama-dr.Insan yang akhir-akhir ini menjadi pengunjung tetap dlab saya- thanksie yah in for ur time menemani sayah dilab pengap itu^^..arti hadirmuuuuu :))
ada tujuh tingkatan dalam memberi :
1. menyakiti orang :
memberi disini dimaksudkan untuk menyakiti hati seseorang. misalnya ; saya memberikan sesuatu dengan niat buruk seperti untuk melukai harga diri orang yang saya benci.
2. Riya' :
memberi untuk mencari penghargaan dari oranglain.
3. Pamrih :
memberi dengan mengharapkan balasan baik berupa perasaan atau sesuatu yang lebih besar dari orang yang dituju.
4. Empati :
memberi disini lebih diniatkan untuk menenangkan hati/menyenangkan diri sendiri. dimana kita memberi dengan meliat dari sisi *if..bagaimana kalau saya berada diposisi orang tersebut dan untuk melegakan hati maka kita pun memberi..
5. Dignity , dibagi menjadi 3 yaitu : kompensasi kesalahan, tanggung jawab dan untuk mencegah devaluasi diri.
a. kompensasi kesalahan : hal ini sering dilakukan oleh ayah saya setelah habis memarahi saya biasanya saya*aiihhh,najyoong guwehhhh..sayaah gituu??hohohoho,gpp posting serius euy :))* disogok dengan ice cream atawa coklat. untuk menghilangkan perasaan bersalah setelah memarahi saya.
b. tanggung jawab : seorang suami atau ayah memberi nafkah lahir batin pada anak dan istri karena itu merupakan suatu tanggung jawabnya
c. devaluasi diri : agar orang tidak menganggapnya remeh maka kita berusaha memberi dengan balasan setimpal dari apa yang diberi orang lain
6. LoVe :
LoVe is a Pleasure in giving. kita memberi tanpa mengharapkan balesan hanya ingin melihat seseorang itu bahagia dengan apa yang kita berikan.*insan a.k.a teman smp saya saat ini yang sedang mengalami masa-masa late-pubertal :)) sudah mencapai tahapan ini ;p
7. Ikhlas :
memberi disni bener-bener tulus tanpa mengharapkan imbalan dari manusia yang diberinya. dia hanya mengharapkan sesuatu yang lebih besar dari Allah. Menjadi hal yang wajar untuk mengharapkan sesuatu dari Penguasa kita..Allah mencintai orang-orang yang humble ;)
so..Bagaimana?sudah sampai manakah tingkatan anda dalam memberi??:)