Ohh Bangsakuuuu..

Bagi mahasiswa Farmasi Universitas Airlangga pasti sudah sering mendengar kata-kata ini setiap kali mengikuti kuliah salah satu guru besar kami prof Sam. Kata-Kata ini tulus dikeluarkan dari seorang tenaga pengajar yang cukup sedih melihat nasib bangsa kita yang terpuruk *no offense please ;p.kata-kata ini bisa juga mencerminkan ketidakpuasan atas sistem atau hukum yang berlaku dnegara kita..

sebagai salah satu mahasiswi yang cukup apatis dan tidak terlalu ingin berkecimpung didunia hukum..maka saat itu kami cuma bisa menertawakan saja apa yang menjadi jeritan hati seorang guru besar kami. sungguh sangat memalukan sikap kami ini..dan saya tentunya sebagai salah seorang pelaku dari sikap memalukan tersebut.pikir kami : bagaimana bisa farmakoterapi yang notabene merupakan ilmu tentang obat dan reaksinya didalam tubuh bisa beralih kepolitik?

and why do we have to concern about politics??

karena disaat itu yang indah dmata saya..kami-mungkin,adalah bagaimana memahami kerja sistem tubuh terhadap obat yang diberikan.akan tetapi,akhir-akhir ini saya menjadi paham.bahwa apa yang saat itu diucapkan oleh seorang guru besar kami adalah benar..

dan kali ini pun kata-kata itu terngiang dikepala saya..Oh bangsakuuuu..

jiwa nasionalis saya tergugah.sedih rasanya melihat saat ini keadaan politik kita menjadi lebih terpuruk.bukannya meragukan..tapi hal bisa dilihat dari cara kampanye dalam pemilu.bagaimana sekarang semua menghalalkan segala cara.tidak ada sopan santun/etika/kejujuran dalam berkampanye.walaupun pada salah satu calon mengiang-ngiangkan ketiga kata ini tapi mereka sendiri harusnya malu karena tidak menerapkan hal yang mereka elu-elukan kedalam sikap berkampanye mereka.belum lagi pernyataan salah satu timsukses dmedia massa yang sempat mengungkit isu SARA.benar-benar memalukan.

pengangkatan aparat-aparat negara seperti komisaris BUMN sebagai salah satu tim sukses pun dilakukan.tidakkah hal ini melanggar peraturan yang ada??sesunggunya mereka bukanlah orang yang benar-benar buta akan peraturan dalam pelaksanaan pemilu karena ini BUKAN pertama kalinya mereka mendaftar sebagai calon dalam pemilu.hal ini dengan senangnya mereka katakan sebagai sesuatu kekhilafan.apa jadinya negara kita kalo pemimpin selalu berbuat khilaf??kami tidak menuntut kesempurnaan karena sesungguhnya manusia wajar berbuat salah.tapi sesungguhnya kesalahan itu adalah benar-benar kesalahan bukan kesalahan yang dibuat-buat.

Lain lagi halnya dengan isu pemilu satu putaran yang ramai dibicarakan dan bahkan menjadi iklan dmedia massa/tv saat ini. Menurut saya hal ini benar-benar merupakan kemunduran dalam berpolitik..merupakan pembodohan rakyat..karena kalau memang ingin menghemat uang negara..buat apa diadakan pemilu??adakan saja penunjukan langsung atau mungkin diundi saja seperti ibu-ibu yang suka melakukan arisan.

saya bukanlah pengamat politik..ataupun ahli politik.saya tidak memihak pada kubu manapun.tapi saya berharap rakyat indonesia lebih terbuka dalam memilih dipemilu 2009 ini.jangan sampai kata-kata ini terucap kembali bukan hanya dimulut seorang guru besar..tapi juga dimulut rakyat kecil...karena mereka juga merupakan bagian terpenting negara kita yang tidak boleh dlupakan :)



Oh bangsakuu..

Boredom kingdom

Dammit!!

im so bored at this lab and the weather of late isnt helping either.last nite it rained and soo cold but now its scorching hot!!!these kinda weather not condusive for any productivity at all!.

ahh..cant wait to see u honey nextweek!

When things goes wrong..

dan ketika aku dpenuhi dengan egoku yang kuat,sifatku yang kekanak2an dan selalu ingin menang sendiri. ketika semuanya menjadi terlambat untuk kembali..ketika aku sudah tak mampu berkata-kata lagi..aku hanya bisa berserah..walaupun mungkin saat ini, detik ini aku masih belum memberikan yang terbaik untukmu..

''Though things might not work out later on, I believe that at that point of time, everything would feel different. Humans are meant to try their best and simply stay positive. God decides."